Pengertian Android Operating System dan jenisnya - Android adalah sistem operasi yang diperuntukkan bagi ponsel pintar (HP) serta tablet PC. Berbasis Linux program kenamaan milik Google ini bersifat terbuka bagi para pengembang untuk merancang beragam aplikasi sesuai kebutuhan perangkat bergerak yang ada. Layaknya manusia yang berkembang, Android sebagai teknologi mutakhir juga mengalami hal serupa. Dia bermetamorfosis membawa seri dan fitur-fitur terbaru yang merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Hingga artikel ini diterbitkan telah beredar bermacam-macam versi, bila diurutkan dari yang pertama kali terbit yaitu: Android 1.1, Android 1.5 CupCake, Android 1.6 Donut, Android 2.1 Eclair, Android 2.2 Froyo, Android 2.3 Gingerbread, Android 3.0 HoneyComb, Android 4.0 Ice Cream Sandwich serta Android 4.1 Jelly Bean.
Dari contoh-contoh versi Android Operating System diatas tentu masing-masing mempunyai spesifikasi yang didalamnya mengandung keunggulan serta kelebihan, namun tidak menutup kemungkinan terdapat pula kelemahan atau kekurangan. Melalui postingan ini kita akan mencoba kupas lebih dalam penjelasan mengenai fitur-fitur yang tersemat pada setiap seri Android Operating System tersebut. Dimulai dari versi awal yang paling populer saja (setelah Android 1.1), inilah jejak perjalanan Android.
Android 1.5 CupCake (Rilis 9 Maret 2009)
Android 1.5 CupCake keluar hanya berselang satu bulan setelah Android 1.1 diterbitkan. Sebagai program untuk mengangkat pamor Android Operating System di periode awal kemunculannya, CupCake telah dibekali fasilitas canggih seperti kemampuan otomatis terhubung ke perangkat Bluetooth dengan hitungan jarak serta fitur perekam ataupun menonton video via camcorder. Berikut ini adalah spesifikasi lainnya:
Seri Android yang hadir membawa perubahan dari versi pendahulunya (Android 1.5 CupCake). Inilah fitur-fitur unggulan yang ditawarkan:
Setelah Donut selanjutnya adalah Éclair 2.1. Spesifikasi Apa saja yang dibawa Android Operating System ini? Berikut liputannya:
Sebagai tindak-lanjut dari seri pendahulu, Froyo dibekali dengan kemampuan:
Dibawah ini adalah beragam fitur yang ditawarkan sistem operasi Android 2.3:
Dukungan untuk kamera depan yang menguntungkan bagi para vendor dengan dua kamera di ponsel-ponselnya.
Input teks lebih cepat. Keyboard Android 2.3 Gingerbread akan lebih banyak kemudahan membawa beberapa perubahan dalam bentuk maupun tempatnya
Adanya program NFC (Near-Field Communication) yang memungkinkan para vendor menciptakan perangkat yang dapat dipakai transaksi nirkabel atau populer disebut dompet elektronik.
Fasilitas Ponsel Internet. Yaitu fitur yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan telepon melalui internet atau Voice over IP. Dimana tanpa aplikasi tambahanpun kita sudah dapat melakukan panggilan VoIP via setting SIP manual.
Pengelolaan Aplikasi dengan tambahan shortcut dengan program bernama Manage Applications.
Penampakan yang lebih rapi. Penampilan antar-muka Android Operating System ini akan semakin sederhana serta mudah dimengerti.
Android 3.0 HoneyComb (Rilis Mei 2011)
Android Operating System yang satu ini datang untuk lebih di fokuskan pada perangkat tablet, meski ada juga smartphone yang mengaplikasikannya. Spesifikasi yang dibawa yakni:
Antar muka Honeycomb dirancang ulang khusus bagi tablet dengan mempertimbangkan layar yang lebih besar dibandingkan seri Android sebelumnya yang hanya diciptakan untuk layar ponsel dengan maksimal berkisar 4 inci.
Terdapat efek grafik 3D yang mampu beroperasi dengan baik meski untuk ukuran aplikasi yang menuntut kinerja grafis tinggi.
Papan ketik virtual yang sederhana serta mudah dioperasikan. Layar lebih besar serta lebih alami yang mengadopsi tampilan papan ketik pada perangkat laptop.
Kemampuan copy-paste yang lebih baik lagi, membawa tambahan menu dalam hal manipulasi teks.
Multitasking yang lebih mudah dipahami, dilengkapi peluncur aplikasi yang baru dioperasikan (recent app).
Pengoptimalan koneksi termasuk Bluetooth serta Wifi untuk tethering, dan lain sebagainya.
Android 4.0 ICS: Ice Cream Sandwich (Rilis 19 Oktober 2011)
Penyempurnaan versi sebelumnya dalam Android 4.0 ICS Operating System ini berdasarkan pada pengamatan kemampuan rival-rivalnya seperti Windows serta iPhone. Dari sini Google dapat melihat kekurangan OS besutannya hingga melakukan perbaikan maupun penambahan. Inilah spesifikasi yang ditawarkan oleh Android Ice Cream Sandwich:
Android Operating System ini mempunyai desain yang cantik dan menawan. Tampilan yang elegan, lebih banyak fitur notifikasi serta lebih interaktif. Perbaikan juga dilakukan dengan penambahan font baru yang akan maksimal untuk display HD.
Seperti pada IOS, icon aplikasi bisa diseret ke dalam folder. Namun Ice Cream Sandwich memiliki keunggulan dalam hal penempatan kontak seseorang serta yang lainnya ke dalam folder juga, atau bahkan mengambil nama dalam pilihan favorit.
Kini Android mempunyai fitur screenshot seperti pada IOS. Dilengkapi animasi Polaroid mini yang unik untuk menyoroti operasi yang sedang dilakukan.
Perubahan yang cukup besar terdapat pada fitur-fitur browser. Kini pada Android 4.0 ICS Operating System ini browsernya sanggup membuka hingga 16 tab. Hebat bukan? Bentuknya pun vertikal serta menumpuk tak seperti pada OS-OS yang lain.
Seri android ICS juga memudahkan kita untuk mengubah tampilan sebuah situs. Dengan hanya memilih full screen, kita sudah dapat menikmati penampilan versi desktop.
Pengorganisasian Video dan Foto yang lebih kompleks. Android 4.0 Operating System akan memanjakan Anda dengan kemudahan saat berbagi foto langsung dari dalam kamera.
Fitur Android Beam yang masih berhubungan dengan fasilitas NFC. Melalui NDEF Push, dua HP Android yang memanfaatkan teknologi NFC dapat bertukar data serta informasi, seperti saat kita memakai bluetooth, dll.
Android 4.1 Jelly Bean (Rilis 27 Juni 2012)
Sebesar apapun prosentasenya yang pasti Jelly Bean telah membawa perubahan dari versi Android Operating System sebelumnya. Apa saja fitur-fitur yang ditawarkannya? Simak yang berikut ini:
Penyempurnaan pada tampilan galeri foto. Di dalam Android 4.0 para pengguna telah ditawari pengambilan gambar tanpa lag serta kehandalan Burts, sedangkan pada seri 4.1 ini pengoptimalan justru berada pada galeri foto. Selain itu Pencarian dengan fasilitas suara semakin dimutakhirkan.
Android sebelumnya sudah cukup anggun berbalut tingkat responsifitas yang lebih baik. Pada Jelly Bean ini, Project Butter telah disematkan untuk lebih mempertajam lagi.
Penambahan Aplikasi Google Now. Suatu program berbasis lokasi yang diklaim sanggup memberi berbagai informasi untuk pemakainya. Fasilitas ini merupakan program unggulan pada Jelly Bean.
Demikian tadi ulasan mengenai pengertian Android Operating System dan jenisnya yang telah kami sampaikan secara panjang lebar. Sejatinya masih banyak lagi fitur-fitur dari setiap seri yang ada namun disini hanya kami tampilkan yang utama saja. Bila kita cermati uraian diatas maka akan menemukan satu hal yang menarik yaitu nama-nama dari setiap versi Android, dimana Google selalu memakai nama makanan khas penutup yang diurutkan sesuai alfabet (A, B, C, D dst). Sebut saja dari yang awal sampai versi terbaru yakni: CupCake, Donut, Éclair, Froyo, Gingerbread, HoneyComb, Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean. Menarik bukan?
Penamaan seperti ini bukan tanpa maksud, karena selain mudah di ingat Google juga ingin setiap nama Operating System baru yang dirilisnya membawa keunikan tersendiri di mata para penggunanya. Admin sendiri sempat berpikir, coba kalau aplikasi ini lahir di Indonesia, mungkin akan diberi nama Android Es Cendol atau malah Android Es Doger :)
Dari contoh-contoh versi Android Operating System diatas tentu masing-masing mempunyai spesifikasi yang didalamnya mengandung keunggulan serta kelebihan, namun tidak menutup kemungkinan terdapat pula kelemahan atau kekurangan. Melalui postingan ini kita akan mencoba kupas lebih dalam penjelasan mengenai fitur-fitur yang tersemat pada setiap seri Android Operating System tersebut. Dimulai dari versi awal yang paling populer saja (setelah Android 1.1), inilah jejak perjalanan Android.
Android 1.5 CupCake (Rilis 9 Maret 2009)
Android 1.5 CupCake keluar hanya berselang satu bulan setelah Android 1.1 diterbitkan. Sebagai program untuk mengangkat pamor Android Operating System di periode awal kemunculannya, CupCake telah dibekali fasilitas canggih seperti kemampuan otomatis terhubung ke perangkat Bluetooth dengan hitungan jarak serta fitur perekam ataupun menonton video via camcorder. Berikut ini adalah spesifikasi lainnya:
- Upload video ke Youtube serta upload gambar ke Picasa
- Memindah layar secara otomatis
- Aplikasi baru soft keyboard dengan fungsi text prediction
- Widget baru/folder dapat dikumpulkan di layar home
- Mendukung AVRCP dan Bluetooth A2DP
Seri Android yang hadir membawa perubahan dari versi pendahulunya (Android 1.5 CupCake). Inilah fitur-fitur unggulan yang ditawarkan:
- Mendukung perangkat dengan resolusi layar WVGA
- Perbaikan kecepatan pada fasilitas pencarian serta aplikasi kamera
- Integrasi kamera, tampilan galeri serta perekam video
- Peningkatan kinerja pada Android market
- Aplikasi galeri terbaru, memungkinkan untuk menghapus banyak foto dengan mudah
- Penyempurnaan Aplikasi voice search yang lebih cepat dalam merespon serta integrasi
- dengan aplikasi lain termasuk kemampuan dalam mencari kontak
- Fasilitas search yang lebih ditingkatkan agar dapat menelusuri bookmarks, kontak, history serta web dari layar home
- Memaksimalkan dukungan pada CDMA/EVDO.802.1x, VPNs serta mesin text to speech
Setelah Donut selanjutnya adalah Éclair 2.1. Spesifikasi Apa saja yang dibawa Android Operating System ini? Berikut liputannya:
- Dukungan untuk program Microsoft Exchange
- Pengoptimalan pada kecepatan hardware
- Revamped UI, User interface terbaru di browser serta dukungan html 5
- Mendukung lebih banyak lagi ukuran serta resolusi layar
- Daftar kontak baru, warna rasio putih-hitam yang lebih tajam untuk backgrounds
- Fasilitas Google Maps 3.1.2 yang lebih maksimal
- Mendukung Flash untuk kamera serta Digital Zoom
- Pengoptimalan pada aplikasi virtual keyboard, Bluetooth 2.1 serta Live Wallpapers
Sebagai tindak-lanjut dari seri pendahulu, Froyo dibekali dengan kemampuan:
- Integrasi Chrome v8 JavaScript ke dalam browser
- Mendukung file upload pada aplikasi browser
- Pemaksimalan dukungan Microsoft Exchange, optimasi aplikasi luncher dengan shotcuts menuju aplikasi ponsel serta browser
- Penambahan WiFi hotspot functionality dan USB tethering
- Optimalisasi kecepatan dan performa Android Operating System
- Penambahan menu untuk mematikan akses data pada jaringan
- Fasilitas Android market yang mengalami pembaharuan membawa fitur update otomatis
- Quick switching between multiple keyboard languages and their dictionaries
- Voice dialing serta berbagai kontak via Bluetooth
- Mendukung program aplikasi Adobe Flash 10.1 terakhir, dll
Dibawah ini adalah beragam fitur yang ditawarkan sistem operasi Android 2.3:
Dukungan untuk kamera depan yang menguntungkan bagi para vendor dengan dua kamera di ponsel-ponselnya.
Input teks lebih cepat. Keyboard Android 2.3 Gingerbread akan lebih banyak kemudahan membawa beberapa perubahan dalam bentuk maupun tempatnya
Adanya program NFC (Near-Field Communication) yang memungkinkan para vendor menciptakan perangkat yang dapat dipakai transaksi nirkabel atau populer disebut dompet elektronik.
Fasilitas Ponsel Internet. Yaitu fitur yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan telepon melalui internet atau Voice over IP. Dimana tanpa aplikasi tambahanpun kita sudah dapat melakukan panggilan VoIP via setting SIP manual.
Pengelolaan Aplikasi dengan tambahan shortcut dengan program bernama Manage Applications.
Penampakan yang lebih rapi. Penampilan antar-muka Android Operating System ini akan semakin sederhana serta mudah dimengerti.
Android 3.0 HoneyComb (Rilis Mei 2011)
Android Operating System yang satu ini datang untuk lebih di fokuskan pada perangkat tablet, meski ada juga smartphone yang mengaplikasikannya. Spesifikasi yang dibawa yakni:
Antar muka Honeycomb dirancang ulang khusus bagi tablet dengan mempertimbangkan layar yang lebih besar dibandingkan seri Android sebelumnya yang hanya diciptakan untuk layar ponsel dengan maksimal berkisar 4 inci.
Terdapat efek grafik 3D yang mampu beroperasi dengan baik meski untuk ukuran aplikasi yang menuntut kinerja grafis tinggi.
Papan ketik virtual yang sederhana serta mudah dioperasikan. Layar lebih besar serta lebih alami yang mengadopsi tampilan papan ketik pada perangkat laptop.
Kemampuan copy-paste yang lebih baik lagi, membawa tambahan menu dalam hal manipulasi teks.
Multitasking yang lebih mudah dipahami, dilengkapi peluncur aplikasi yang baru dioperasikan (recent app).
Pengoptimalan koneksi termasuk Bluetooth serta Wifi untuk tethering, dan lain sebagainya.
Android 4.0 ICS: Ice Cream Sandwich (Rilis 19 Oktober 2011)
Penyempurnaan versi sebelumnya dalam Android 4.0 ICS Operating System ini berdasarkan pada pengamatan kemampuan rival-rivalnya seperti Windows serta iPhone. Dari sini Google dapat melihat kekurangan OS besutannya hingga melakukan perbaikan maupun penambahan. Inilah spesifikasi yang ditawarkan oleh Android Ice Cream Sandwich:
Android Operating System ini mempunyai desain yang cantik dan menawan. Tampilan yang elegan, lebih banyak fitur notifikasi serta lebih interaktif. Perbaikan juga dilakukan dengan penambahan font baru yang akan maksimal untuk display HD.
Seperti pada IOS, icon aplikasi bisa diseret ke dalam folder. Namun Ice Cream Sandwich memiliki keunggulan dalam hal penempatan kontak seseorang serta yang lainnya ke dalam folder juga, atau bahkan mengambil nama dalam pilihan favorit.
Kini Android mempunyai fitur screenshot seperti pada IOS. Dilengkapi animasi Polaroid mini yang unik untuk menyoroti operasi yang sedang dilakukan.
Perubahan yang cukup besar terdapat pada fitur-fitur browser. Kini pada Android 4.0 ICS Operating System ini browsernya sanggup membuka hingga 16 tab. Hebat bukan? Bentuknya pun vertikal serta menumpuk tak seperti pada OS-OS yang lain.
Seri android ICS juga memudahkan kita untuk mengubah tampilan sebuah situs. Dengan hanya memilih full screen, kita sudah dapat menikmati penampilan versi desktop.
Pengorganisasian Video dan Foto yang lebih kompleks. Android 4.0 Operating System akan memanjakan Anda dengan kemudahan saat berbagi foto langsung dari dalam kamera.
Fitur Android Beam yang masih berhubungan dengan fasilitas NFC. Melalui NDEF Push, dua HP Android yang memanfaatkan teknologi NFC dapat bertukar data serta informasi, seperti saat kita memakai bluetooth, dll.
Android 4.1 Jelly Bean (Rilis 27 Juni 2012)
Sebesar apapun prosentasenya yang pasti Jelly Bean telah membawa perubahan dari versi Android Operating System sebelumnya. Apa saja fitur-fitur yang ditawarkannya? Simak yang berikut ini:
Penyempurnaan pada tampilan galeri foto. Di dalam Android 4.0 para pengguna telah ditawari pengambilan gambar tanpa lag serta kehandalan Burts, sedangkan pada seri 4.1 ini pengoptimalan justru berada pada galeri foto. Selain itu Pencarian dengan fasilitas suara semakin dimutakhirkan.
Android sebelumnya sudah cukup anggun berbalut tingkat responsifitas yang lebih baik. Pada Jelly Bean ini, Project Butter telah disematkan untuk lebih mempertajam lagi.
Penambahan Aplikasi Google Now. Suatu program berbasis lokasi yang diklaim sanggup memberi berbagai informasi untuk pemakainya. Fasilitas ini merupakan program unggulan pada Jelly Bean.
Demikian tadi ulasan mengenai pengertian Android Operating System dan jenisnya yang telah kami sampaikan secara panjang lebar. Sejatinya masih banyak lagi fitur-fitur dari setiap seri yang ada namun disini hanya kami tampilkan yang utama saja. Bila kita cermati uraian diatas maka akan menemukan satu hal yang menarik yaitu nama-nama dari setiap versi Android, dimana Google selalu memakai nama makanan khas penutup yang diurutkan sesuai alfabet (A, B, C, D dst). Sebut saja dari yang awal sampai versi terbaru yakni: CupCake, Donut, Éclair, Froyo, Gingerbread, HoneyComb, Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean. Menarik bukan?
Penamaan seperti ini bukan tanpa maksud, karena selain mudah di ingat Google juga ingin setiap nama Operating System baru yang dirilisnya membawa keunikan tersendiri di mata para penggunanya. Admin sendiri sempat berpikir, coba kalau aplikasi ini lahir di Indonesia, mungkin akan diberi nama Android Es Cendol atau malah Android Es Doger :)
Di negeri kita sendiri pasaran Android sampai detik ini masih dikuasai oleh Samsung. Vendor dari negeri Ginseng ini mampu menyediakan jenis-jenis HP yang digemari oleh masyarakat kita, terutama dari sisi kualitas dan tentu saja harga yang bersahabat. Khusus bagi Anda pengguna ponsel dengan platform Android Operating System, dimungkinkan untuk bisa selalu memakai versi terbarunya tanpa harus membeli perangkat HP yang baru. Dengan cara upgrade via internet dari seri yang saat ini Anda pakai ke versi terbaru, langsung dari ponsel di genggaman Anda. Tentu dengan koneksi yang mumpuni serta ketersediaan versi terbaru itu sendiri. Ikuti terus postingan Fokuskan.com karena kami akan berusaha menyajikan informasi update mengenai seri Android yang terbaru.
sumber:teknokers.com