Untuk sebagian orang, laptop bekas menjadi salah satu barang yang mempunyai daya tarik untuk dimiliki. Pastinya terdapat hal yang melatarbelakangi keputusan tersebut. Penyebab yang paling lazim ditemui saat ini adalah bahwasanya harga laptop terbaru dengan vendor terkenal sangatlah mahal dan tidak terjangkau untuk sebagian golongan. Oleh sebab itu, dengan adanya laptop bekas taruhlah contoh netbook second Acer Aspire One Happy 2 bisa dijadikan solusi lain untuk memenuhi kebutuhan kita akan gadget komputer jinjing.
Meskipun bekas akan tetapi tetap bisa mendatangkan keuntungan baik dari segi keuangan ataupun manfaat. Bayangkan dengan hanya membayar separo harga atau bahkan kurang dari itu kita sudah bisa menggunakan netbook yang model serta spesifikasinya sama persis dengan yang baru. Semua tugas dan pekerjaanpun dapat terselesaikan sesuai harapan. Meski demikian, membeli netbook dengan harga second sangat mengandung resiko. Mengapa? Ibarat membeli kucing dalam karung, perangkat yang telah kita beli dengan harga rendah tersebut dikemudian hari bisa menimbulkan kekecewaan karena kualitas yang tidak sesuai seperti waktu ditawarkan oleh penjual.
Walaupun saat membeli kondisi tampilan maupun kinerjanya bagus, tentu kita tidak tahu secara persis akan sejarah barang tersebut kecuali kita sudah mengenal si penjual terlebih dahulu. Bagaimana jika perangkat tersebut dijual karena telah mengalami kerusakan hingga pemilik cukup melakukan perbaikan kecil pada komponen tertentu dan akan terlihat bagus dimata kita? Tanpa maksud berprasangka buruk akan tetapi hal ini perlu diperhatikan dalam membeli netbook harga second.
Dalam membeli laptop atau netbook dengan harga second banyak hal yang harus kita perhatikan dan cermati. Karena sudah bukan produk yang baru lagi maka mungkin akan timbul beberapa masalah saat kita mengambil pilihan ini. Diantara sekian banyak kekurangan salah satunya yang paling umum adalah tentang kualitas baterai. Pada laptop second keberadaan baterai harus sangat kita perhatikan sehingga bila didapati kondisi baterai yang sudah tak layak pakai, kita dapat melakukan negosisasi dengan fihak penjual supaya harga laptop diturunkan sukur-sukur bisa turun senilai harga baterai tersebut, sehingga setelahnya kita bisa membelikan baterai yang sesuai dengan spesifikasi.
Kelemahan lainnya jika membeli netbook second yaitu performa mesin yang terkadang menjadi lambat dibandingkan yang baru. Meski kita bisa mengambilnya dengan harga yang miring, akan lebih bijak bila mengetahui terlebih dahulu seluk beluk barang tersebut. Bertanyalah kepada si penjual mengenai kondisi sebenarnya dari laptop bersangkutan apakah pernah mengalami kerusakan-kerusakan tertentu. Dengan disertai itikad baik, berharap terjadi kesepakatan yang tidak saling merugikan kedua fihak.
Untuk pembahasan terakhir, dalam artikel ini telah kami sertakan deskripsi singkat mengenai harga second netbook Acer Aspire One Happy 2 yang berisi tentang spesifikasi dan harga, sebagai jawaban atas Anda yang sedang mencari informasi tentang laptop second. Semoga bisa menjadi referensi yang berarti.
Netbook Acer Aspire One Happy 2 adalah tindak lanjut dari seri sebelumnya yakni Acer Aspire One Happy yang telah dipasarkan terlebih dahulu beberapa waktu yang lalu. Bila kita cermati, tidak terdapat perbedaan yang mencolok diantara keduanya. Kemampuan operasi laptop dengan layar selebar 10,1 inci ini mengandalkan prosesor Intel Atom dual-core N570 1.66GHz dan didukung penuh oleh memori RAM DDR3 berkapasitas IGB.
Selain itu, netbook Acer Aspire One Happy 2 mempunyai hardisk sebesar 250GB. Membawa 4 (empat) pilihan warna, perangkat ini bisa kita bawa pulang dengan hanya membayar Rp 2.600.000,00. Berlaku untuk harga baru.
Dibawah ini adalah spesifikasi utama netbook Acer Aspire One Happy 2 :
Processor: Intel Atom Processor N570 (1M Cache, 1.66 GHz)
Main Memory: 1GB DDR3
Hard Disk: 250GB SATA (5400RPM)
Graphic system: Intel Graphics Media Accelerator 3150
Display: 10.1-inch CrystalBrite LED-backlit LCD (1,024 x 600 pixels resolution)
Chipset: Mobile Intel NM10 Express Chipset
Webcamera: 0.3MP
Wireles: 802.11b/g/n Wi-Fi CERTIFIED
Input/Output Port: 3 x USB 2.0, 1 x D-Sub, 1 x Ethernet LAN
Expansion Slots: Multi-in-1 Digital Media Card Reader
Operating System: Windows 7 Starter
Battery: 3-cell Li-ion Battery (2200 mAh), Up to 4-hours Battery Life, 6-cell Li-ion Battery (4400 mAh), Up to 8-hours Battery Life
Dimensions: 7.3 x 10.2 x 1 inches
Weight: 2.6 pounds.
Harga baru: Rp. 2.600.000,-
Harga second: Rp. 1.500.000,-
* Harga dapat berubah sewaktu-waktu